WONG JOWO IN THE BLOG MENGUCAPKAN "SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 2018", SEMOGA DITAHUN BARU INI GUSTI ALLAH SWT,BANYAK BERKAH DAN BAROKAH, SEHINGGA MENAMBAH KESEMPURNAAN HIDUP DAN IBADAH KITA, AMIN YA RABBAL ALAMIN

Tuesday, August 8, 2017

NAMA-NAMA RASA SAKIT YANG DIRASAKAN BADAN




Berikut ini adalah nama2 kebiasaan yang dirasakan pada anggota tubuh (Munggah Kebiasaane Awak Ing Basa Jawa), antara lain :

1
Awake
Seger, Aras-arasen, Greges, Ndhredheg
2
Atine
Sumendhal, Mangkel, Ayem, Gragapan, Dheg-dhegan, Anyel, Giris
3
Boyoke
Jimpe, Pegel, Linu
4
Bathuke
Anget, Adhem, Sumer, Cenat-cenut
5
Cangkeme
Clongopan, Glagepan, Klangopan, Pringisan, Mecucu, Lumpangen, Nyomak-Nyamik
6
Dlamakane
Pedhes
7
Dhadhane
Ampeg, Ndhrodhog, Mengeh-mengeh, Sesek, Sumpek, Cedut-cedut
8
Gorokane
Kesereten, Ngorong, Pancingen, Garing
9
Gulune
Cengeng, Gela-gelo
10
Githoke
Mrindhing, Mengkorog
11
Getihe
Mancur, Dleweran, Masur-masur
12
Guyune
Cekakakan, Cekikikan, Cengengesan, Gergeran, Drengesan, Mekaka, Mesem
13
Irunge
Cengar-cengir, Pilek, Sentrap-sentrup
14
Ilate
Melet, Gomen, Kemecer
15
Kupinge
Brebegen, Mbengung, Mbenging
16
Kalamenjinge
Munggah-medhun, Cegukan
17
Kringete
Dleweran, Gobyos
18
Lambene
Garing, Gomen, Klametan, Mecep, Ngawet, Ngintip, Kepedhesen
19
Lakune
Banter, Akas, Rindhik
20
Luhe
Crocosan, Dleweran
21
Mripate
Kriyap-kriyip, Jelalatan, Pendirangan, Petpetan, Mlolo, Mlorok, Mlirik, Melek, Merem, Ketok, Rembes, Plerak-plerok
22
Playune
Kebat, Banter, Alon, Rikat
23
Pikirane
Bingung, Jibeg, Sumpeg
24
Pilingane
Cekot-cekot, Cenut-cwnut
25
Rambute
Krembyahan, Mbrodol, Rontok
26
Raine
Pucet, Sumringah
27
Sirahe
Benjol, Benjut, Mangut-mangut, Manthuk-manthuk, Gela-gelo, Ngelu, Mumet, Puyeng
28
Swarane
Gumrenggeng, Kemrisik, Pating Bengok, Lirih
29
Tangane
Jowal-jawil, Keju, Linu, Jepapangan, Jimpe, Gemeter, Kranggehan
30
Tatune
Perih, Dleweran Getih
31
Tandange
Trampil, Cekat-ceket, Cukat Tringginas
32
Sikile
Ngosek, Gringgingen, Pekakangan, Ngethok, Kesed, Jimpe, Cekakaran
33
Wetenge
Kuwaregen, Krucuk, Kroncongan, Senep, Mules, Klemekeren, Perih, Luwe, Kembung, Sunduken
34
Untune
Cekot-cekot, Kemeng, Gowang
35
Watuke
Jegar-jegor, Ngikil, Siji-loro, Arang-arang

Sumber Pepak basa jawa

Tuesday, June 6, 2017

BAMBU UNIK DAN BERTUAH

Sebagian masyarakat pinggiran Jawa meyakini bahwa ada beberapa jenis bambu yang bisa memberikan manfaat supranatural kepada pemiliknya. Bambu-bambu dengan wujud dan bentuk yang tidak wajar biasanya dipercaya mempunyai tuah atau khodam yang bisa digunakan untuk beragam kepentingan, Sedikitnya ada 14 jenis bambu bertuah yang dipercaya mempunyai khasiat magis oleh masyarakat Kejawen saat ini. Kedelapan jenis bambu tersebut antara lain pring petuk gunung, pring petuk singkir, pring petuk wali, pring petuk senopati, pring petuk patil lele, pring gading, dan pring buntet, dll. Masing-masing bambu bertuah tersebut selain mempunyai bentuk dan wujud yang berbeda-beda, mereka juga punya khasiat yang tidak sama.

Jenis2 Pring Petuk
Jenis2 Bambu unik dan bertuah itu antara lain :
  • Pring Pethuk Bambu bertuah yang pertama adalah pring petuk. Pring petuk merupakan sebuah bambu yang punya tunas saling bertemu. Satu tunasnya menghadap dan tumbuh ke atas, sedangkan tunas lainnya tumbuh menghadap ke bawah. Secara ghoib, jika dilihat dengan terawangan bambu petuk umumnya dihuni oleh banyak sekali jin. Jin-jin yang tinggal di dalam bambu petuk ini akan membantu dalam banyak hal orang yang memberi mereka sesaji atau makanan. Adapun pring petuk ini juga dibedakan ke dalam beberapa jenis. Berikut masing-masing jenis pring petuk asli beserta ciri dan khasiatnya :
    1. Pethuk Gunung Jika diletakan mendatar, pring petuk gunung akan tampak seperti sebuah segitiga dari samping. Untuk pengasihan dan penglarisan. Bila berdagang, dagangan akan laris dan pembeli akan kembali datang. 
    2. Pethuk Singkir Cabangnya justru saling tolak menolak sehingga ruasnya saling berhadapan. Untuk menyembuhkan orang kesurupan dan orang yang kena guna-guna, sebagai sarana kekebalan, dan untuk menghancurkan hubungan 2 orang yang saling cinta. 
    3. Pethuk Wali Cabangnya melingkar dan terdapat lebih dari 2 cabang pada satu ruas. Jenis pring petuk ini sulit didapat dan menjadi pring pethuk yang paling unggul dibanding pring pethuk lainnya. Untuk kekebalan, penglarisan, dan untuk obat beberapa penyakit.
    4. Pethuk Senopati Pertemuan ruas mempunyai dua atau empat cabang saling bertemu namun ruasnya saling berhadapan. Untuk kekebalan terhadap senjata tajam dan santet, juga membantu dalam memenangkan joedi.


  • Pring Patil Lele Disebut dengan nama pring petuk patil lele tak lain karena bambu ini jika
    Pring Pathil Lele
    dilihat dari atas maka bentuknya tampak seperti ikan lele. Dua cabang berada pada satu ruas tampak jelas seperti patil lele dewasa. Manfaat jenis pring petuk ini selain untuk membentengi rumah dari guna-guna, tenung, dan pengaruh jahat. Cara menggunakannya yaitu dengan menanam bambu ini tepat di depan pintu utama rumah Anda.
  • Pring Gading Jenis pring bertuah selanjutnya ini tentu sudah tidak asing lagi untuk Anda. Pring gading memang pring biasa yang mudah ditemukan. Warnanya kuning keemasan, tidak terdapat buluh (Jawa: lugut), dan sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman penangkal santet. Bambu ini pada zaman perang juga sering dijadikan senjata tradisional saat melawan penjajah. Orang yang punya ilmu kebal seketika akan lumpuh jika diserang dengan jenis pring ini.
  • Pring Gantung Jenis bambu bertuah selanjutnya adalah pring gantung. Pring ini adalah bambu yang tunasnya tumbuh bukan pada ruas, melainkan tepat di bagian batang utama. Tunas yang tumbuh biasanya lebih dari satu dan menghadap ke bawah. Pring gantung dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan posisi bayi sungsang dan melakukan puter giling pada orang yang telah lama pergi. 
  • Bambu Pring Tumpang Sari, bambu yang memiliki keunikkan yaitu pada ruasnya Sangat berdekatan (tumpang) biasa ditemukan dibagian bawah bambu biasanya ditemukan di jenis bambu apus, berbeda dengan bambu normal yang biasa ditemukan yaitu antar ruasnya memiliki jarak yang jauh dengan ruas selanjutnya, Namun akan berbeda cerita jika memiliki atau menemukan tumpang sari dari jenis lainnya. selain dari jenis bambu apus karena cukup jarang ditemukan. Memiliki Khasiat efek Aura energy positif secara Umum, berupa ; memberikan aura keharmonisan sekitar, menjaga hubungan kedekatan dengan siapapun, memperkuat energy positif yang berada disekitarnya, memperkuat berbagai energy aura baik  yang dimiliki orang sekitar maupun dari berbagai jenis media lainnya, dan memiliki aura yang sedap untuk dirasakan, dsb.


  • Bambu Pring Tumpang Sari  Atas / Patil Lele Tumpang Sari, Nama ini disematkan untuk menunjukkan bentuknya yang menyerupai Pring Patil Lele. Bambu dari Jenis ini termasuk yang jarang ditemukan berada di posisi atas batang atau tengah dan bukan berada di posisi bawah batang, dan termasuk sulit untuk menemukanya hal ini menunjukkan energy yang dimiliki dari jenis tumpang sari ini sangat kuat sehingga bisa memposisikan diri di posisi atas atau tengah batang. contoh gambar disamping, Memiliki Khasiat efek energy aura positif yang lebih kuat secara powernya dibanding bambu Pring Tumpang Sari biasa.
Pring Tumpang Sari Atas
  • Bambu Pring Tumpang Sari / Patil Lele Tumpang Sari Tingkat Atas, Nama ini disematkan karena ia memiliki komposisi bentuk yang bertingkat bahkan menunjukkan powernya yang sangat tinggi dan memiliki aura energy power yang kuat bahkan tak jarang terdapat khodam penunggu yang menjaganya itupun jika beruntung, sekalipun tanpa khodam penjaga ghaib yang menjaganya energy alaminya saja sudah terbilang sangat kuat, semakin jumlahnya tingkatnya tinggi akan membuat kekuatannya berlipat ganda tergantung berapa jumlah tingkatnya.Memiliki Khasiat efek energy aura positif yang dapat berlipat ganda tergantung jumlah dan posisi Tumpang Sari berada.
  • Bambu Pring Tumpang Sari Junjung Drajat / Tingkat Atas, Tumpang Sari Junjung Drajat / Tingkat Atas merupakan pengabungan dari jenis tumpang sari namun yang membuatnya berbeda adalah jumlah ruas yang bertumpuknya menjadikannya memiliki kekuatan energy positif dengan aura yang berbeda dan sekalipun terdapat kesamaan bentuk namun aliran energynya dapat memberikan tambah efek energy aura positifnya, kemampuannya berdasarkan jumlah tingkat yang tertumpang / bertumpuk, semakin banyak akan membuatnya memiliki efek energy khasiat yang semakin banyak. Memiliki Khasiat efek energy aura positif yang dapat berlipat ganda tergantung jumlah dan posisi Tumpang sari Junjung Drajat berada, dan memiliki kemampuan efek khasiat tumpang sari biasa namun memiliki efek khasiat tambahan karena adanya tumpukan / jumlah tertumpang lebih dari 2, diantara lain ; Mampu memperkuat Jabatan, membantu dalam pemilihan, meningkatkan kekuatan kekebalan imun dari berbagai kiriman dan membantu dalam bidang pekerjaan dan usaha serta mampu memberikan aura wibawa, kharisma dan drajat yang tinggi, dsb. 
  • Bambu Pring Pethuk Tumpang Sari Bambu Pring Tumpang Sari sering sekali di salah artikan sebagai bambu petuk bagi orang awam yang baru melihatnya / menemukannya dalam arti kata bambu yang memiliki ruas yang 1 arah, sedangkan sebenarnya bambu tersebut adalah bambu dari jenis Tumpang Sari yang Cukup mudah ditemukan di beberapa tempat lokasi rumpun bambu dari jenis bambu apus, namun untuk jenis bambu yang lain bisa dikatakan cukup sulit ditemukan dari jenis bambu uniknya.
    Pring Bolong Menara
  • Bambu Pring Combong / Tembus Kumbang/ Bambu Pring Bolong Menara Sebuah nama yang disematkan karena memiliki bentuk bambu yang bolong tembus (combong) penyebabnya bisa secara karena faktor alami (alam/bambu) itu sendiri atau faktor (hewan), yang menjadi ciri khasinya adalah memiliki lubang yang tembus secara lurus dengan ukuran penglihatan sangat jelas bukan sempit / celah kecil. Hal yang menarik karena tentang bambu unik jenis ini adalah dipercaya memiliki khasiat atau efek karena ia dapat membantu dalam membaca / memprediksi suatu hal yang akan terjadi baik lewat feeling atau instict perasaan bahkan jikalau bisa melalui kontak penghuni ghaibnya dapat melihat langsung lewat lubangnya secara gambaran pikiran alam bawah sadar atau secara mata batin, sama halnya dengan bambu pring bolong / bolong menara, baik secara karena faktor kemampuan energynya secara ghaib dan soal penjaga ghaibnya / khodam di dalamnya dsb namun yang membedakannya adalah kemampuan dan energy gelombang yang dihasilkan karena bambu ini memiliki lubang yang tembus secara garis lurus maka akan menghasilkan perputaran yang berbeda karena energy yang berada di dalamnya berputar lalu keluar dari lubang sisi lainnya yang menghasilkan dinding energy di dalamnya sehingga ia dapat memberikan kemampuannya dalam membuka dinding energy lainnya yang dapat memberikan kemampuan efek yang berbeda dengan bambu pring bolong. Nama yang disematkan karena memiliki kapasitas ukuran yang menjulang tinggi, secara ukuran bisa dikatakan pring bolong menara jika memiliki ukuran yang tinggi dari ukuran 50cm ke atas bahkan sampai ada yang hingga 2 meter, memiliki karakteristik keunikkan yang hampir sama dengan pring bolong biasa namun yang membuatnya unik adalah Ukurannya yang besar dan tinggi menjulang secara kemampuan efek khasiat yang dikarenakan energy positif yang dimilikinya. Secara keseluruhan sama dengan pring bolong biasa namun yang membuat kelebihannya adalah secara bentuk serta intensitasnya tinggi yang akan membuatnya semakin kuat, dan bahkan tak jarang membuatnya sangat diminati oleh bangsa makhluk ghaib yang akan membuatnya digunakan sebagai tempat menara ghaib, atau tempat tinggalnya. Secara keseluruhan efek secara umum sama dengan pring bolong namun yang membedakannya adalah power intensitasnya yang semakin kuat dan akan memungkinkan memiliki efek khasiat yang kuat dan ada kemungkinan efek khasiat tambahan selain khasiat yang pada bambu bolong biasa, di antara lain : Mampu mendatangkan kekuatan feeling atau firasat baik itu lewat perasaan atau lewat mimpi yang lebih kuat serta mendatangkan aura positif yang sangat kuat, dsb.
Pring Bolong
  • Bambu Pring Bolong nama yang disematkan kepadanya karena bambu tersebut memiliki bentuk yang bolong tidak tembus, bisa ditemukan di beberapa jenis bambu dengan berbagai keunikkan bolong yang dimilikinya, bambu tersebut bisa di temukan dalam kondisi yang sudah bolong baik itu ditemukan dibagian bawah, tengah atau atas dengan jumlah ukuran 10cm – 30cm sedangkan jika sudah lebih dari ukuran tinggi yang hampir 50cm maka disebut pring bolong menara Baik itu karena disebabkan secara alami maupun oleh lingkungan seperti hewan atau serangga namun yang bagus untuk jenis ini adalah bambu yang bolong karena faktor alami sedangkan jika karena faktor serangga seperti semut atau rayap secara karakteristik keunikkan kurang terlalu banyak diminati karena masih dapat mudah ditemukan sedangkan karena faktor alami justru lebih terlihat unik dan berkarakter karena cukup langka, bahkan tak jarang terdapat Benalu yang disebut pring benalu / kamandeh hingga pring rogo sukmo / pring combong bisa berasal dari pring bolong ini.  Mungkin akan terlihat bambu pring bolong merupakan bambu biasa Namun  kelebihan bambu pring bolong ini ia memiliki itensitas energy ghaib yang kuat karena tidak jarang terdapat penunggunya (khodam) hampir disemua bambu bolong dengan kriteria ia bolong dengan kombinasi bambu pring ruas dempet / dekat dan memiliki ukuran lebar yang cukup besar serta karena faktor alami, walaupun ada beberapa karena faktor luar seperti karena hewan atau manusia dan memiliki batang yang utuh tidak rusak, serta dengan posisi di atas batang bukan ditengah bambu tapi tidak jarang bambu pring bolong yang memiliki khodam di posisi batang bagian atas atau tengah, bahkan tak jarang menjadi tempat perhentian bagi benda ghaib sehingga menjadi wajar bambu pring bolong memiliki gelombang energy yang kuat selain karena energy alaminya iapun mendapatkan energy tambahan yang berasal dari energy ghaib, secara perputaran energy gelombang yang tersimpan karena adanya tekanan gelombang yang masuk dan keluar secara lancar yang mengakibatkan perputaran semakin lancar, bambu bolong yang bagus adalah bambu yang memiliki antar ruas yang pendek dan dibagian atas atau tengah untuk bagian bawah bisa namun dengan bentuk bolong yang rapih serta dalam kondisi bersih, beberapa praktisi supranatural menggunakan bambu pring bolong sebagai tempat penyimpanan benda mustika / ajimat / media yang memiliki energy ghaib agar benda tersebut yang memiliki energy tertentu dapat bertambah, untuk mendapatkan efek energynya atau khasiatnya biasa menyimpannya di bagian atas rumah atau digantung namun jika memiliki ukuran tinggi atau besar bisa juga menyimpannya diruang keluarga.
    Pring Lilit
  • Bambu Lilit Disebut Bambu Lilit karena ruasnya tumbuh seperti melilit sehingga buku-bukunya seakan-akan juga ikut melilit. Bambu ini termasuk unik dan juga langka. Semakin banyak lilitan semakin langka dan besar energinya. Jumlah lilitan minimal dua dan maksimal tak terbatas, bisa mencapai belasan lilitan bahkan lebih. Apabila lilitannya banyak maka bentuknya mirip sekali seperti spiral. Dan, apabila bentuk lilitan tersebut dikombinasikan dengan ranting-ranting yang tumbuh, maka bentuknya akan menjadi sangat unik dan menarik. Secara khusus bambu lilit mempunyai khasiat menolak energi negatif yang kuat seperti guna-guna, santet dan gangguan metafisik yang buruk yang sengaja ataupun tidak sengaja. lilitan yang dihasilkan membentuk seperti simbol Yin Yang, yaitu simbol yang berasal dari kebudayaan cina yang berarti “keseimbangan”, mempunyai energi kuat  sekali untuk menolak energi negatif.  Motif Yin-Yang ini juga terdapat pada sisi baliknya. Sedangkan pada foto sebelah kanan, pada lilitan tertentu ranting-rantingnya  tumbuh membentuk seperti patil lele.
    Pring Bumpet/Buntu
  • Bambu Buta dan Bambu Buntu/Bumpet Pada umumnya, setiap ruas batang bambu tumbuh pethel/ranting , namun tidak demikian dengan bambu buta.  Disebut  Bambu Buta, karena pada salah satu atau  pada beberapa ruasnya sama sekali tidak ditumbuhi pethel atau ranting. Bagian batang yang  ruasnya tidak ada pethel/ranting tersebut disebut bambu Buta. Bambu Buta dapat ditemukan pada hampir semua jenis bambu, utamanya bambu Ori, Rampal dan bambu Ampel. Bambu Buntu atau Bambu Bumpet  adalah bambu yang buku-bukunya tidak berongga/berlubang, menjadi seperti batang pohon tanaman lain. Berbeda dengan bambu buta, biasanya semua batang dari pangkal hingga pucuk pohon bambu pada bambu ini seluruhnya ”buntu” atau tidak berongga. atau Dikatakan pring buntet karena jenis pring bertuah ini memang buntet tak mempunyai lubang. Tak seperti pring pada umumnya yang di bagian tengah batangnya berisi udara, pring buntut justru punya batang yang penuh papak berisi kayu tanpa rongga sedikit pun. Jenis pring ini sering digunakan untuk membentengi rumah dari pencuri, menyembuhkan orang kesurupan, dan sebagai ajimat ilmu kebal.
  • Bambu Kosong (Jw :  Bumbung Wung-Wang) Adalah bambu yang salah satu, beberapa atau bahkan seluruh ruasnya bagian dalam tidak ada sekat sehingga tidak ubahnya sebuah pipa. Bambu dengan keanehan seperti ini termasuk langka dan sulit ditemukan. Selain jenis-jenis bambu seperti di atas, ada bagian-bagian bambu yang juga cukup unik dan bahkan dianggap mempunyai khasiat tertentu, yaitu bunga bambu yang mempunyai khasiat sebagai pelarisan atau mahabah. Selain itu, didalam batang bambu sering ditemukan air bambu yang cukup banyak yang mengisi rongga buku-bukunya. Menurut beberapa orang air bambu diyakini dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti darah tinggi, kolesterol dan sebagainya, dengan cara diminum.


Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/11/pring-patil-lele-dan-8-bambu-bertuah.html; Wikipedia